Yang menjadi andalannya adalah menyaksikan matahari tenggelam di Pantai Lasiana, sangat indah! Pantai Lasiana sudah terkenal sejak tahun 1970an. Dan menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, terutama yang berasal dari Amerika, Inggris, Jerman dan Australia. Wisatawan asing ini memanfaatkan Pantai Lasiana sebagai tempat untuk berselancar dan berenang hampir sepanjang minggu. Garis pantai Lasiana yang melengkung sepanjang kurang lebih satu kilometer, sangat tepat untuk berselancar.
Sama seperti wisatawan asing yang datang ke pantai lainnya di Indonesia seperti Kuta atau Dreamland, di Pantai Lasiana, wisatawan asing juga banyak berjemur di pantai pasir putihnya. Pantai Lasiana memiliki batu yang sangat terkenal, disebut Batu Nona. Batu Nona adalah sebutan untuk batu karang setinggi 15 meter yang bentuknya mirip dengan seorang perempuan yang sedang berdiri sambil melambaikan tangan.
Pada akhir tahun 1990, Pantai Lasiana dihantam ombak yang sangat keras sehingga mampu merobohkan Batu Nona yang berdiri tegak. Saat ini, Batu Nona menjadi tertidur dan tak mampu berdiri kembali. Terbenam di dalam pasir dan semakin menghilang. Meskipun tidak bisa menjumpai Batu Nona lagi, wisatawa tetap berkunjung ke Pantai Lasiana karena keindahannya. Setiap minggunya, wisatawan local menyerbu Pantai Lasiana untuk berwisata.
Di Pantai Lasiana ini, kita bisa berenang dan mandi di tepi pantai. Juga bisa berjemur dan berselancar bagi yang bisa. Makanan yang ditawarkan penjaja pun sangat sedap, seperti jagung bakar, pisang epe dan minum es kelapa muda. Bagi yang datang secara berombongan, dapat memanfaatkan pasir putih Pantai Lasiana untuk bermain sepak bola atau volley.
Satu lagi keunggulan Pantai Lasiana. Di pantai ini, kita bisa menikmati sunrise dan sunset sekaligus! Jadi, jangan ragu-ragu jika sedang jalan-jalan ke Nusa Tenggara Timur, mampirlah di Pantai Lasiana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar